Minggu, 04 Maret 2012

Tentang Penulisan Karya Ilmiah Untuk Guru

           

               
            Berdasarkan pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Permenpan-RB) Nomor 16 Tahun 2009 yang mengatur tentang jabatan fungsional guru untuk kenaikan kepangkatan, golongan dan angka kredit akan mengalami perubahan, mulai 1 Januari 2013 mendatang, kinerja guru akan dievaluasi setiap tahun dengan penilaian 4 kriteria standar yang menjadi acuan dalam penilaian, diantaranya pedagogik, profesional, personal dan sosial, dengan beberapa indikator yang harus dicapai oleh guru.
            Tugas dan tanggungjawab guru kedepan itu lebih berat, guru dituntut membuat karya ilmiah mulai dari golongan IIIb, keatas kalau dulu setelah golongan IV baru membuat karya ilmiah. Selain itu, guru pun wajib mengajar minimal 24 jam dalam seminggu, dan aturan ini sudah diberlakukan meskipun secara keseluruhan Permenpan ini berlaku 2013 mendatang, tetapi ada bagian tertentu yang sudah dilaksanakan dan dieterapkan.  Jika tidak mengikuti semuanya, maka guru akan dikenakan sanksi, tunjangan operasional atau profesinya akan dicabut.
            Dengan adanya hal tersebut maka saya mencoba mengemukakan tentang karya ilmiah, mudah – mudahan para sobat guru akan terbantu dengan tulisan saya ini. Kritik, saran dan masukan tetap saya harapkan demi kemajuan bersama
Karya ilmiah
            Karya ilmiah (bahasa Inggris: scientific paper) adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
            Karya tulis ilmiah merupakan tulisan yang berisi gagasan kreatif yang disusun secara komprehensif berdasarkan data akurat, dianalisis secara runtut, tajam dan diakhiri dengan kesimpulan yang relevan. Oleh sebab itu, materi dan isi dari penulisan karya tulis ilmiah diharapkan memenuhi aspek-aspek (1) relevan dengan situasi dan kondisi yang ada, (2) mempunyai pokok permasalahan yang jelas, (3) masalah dibatasi, sesempit mungkin (Firmansyah, 2007).
            Adapun tujuan penulisan karya tulis ilmiah untuk guru adalah memberikan pemahaman terhadap guru agar dapat berpikir secara logis dan ilmiah dalam menguraikan dan membahas suatu permasalahan serta dapat menuangkannya secara sistematis dan terstruktur.
Karya tulis ilmiah tersebut dapat berupa karya tulis ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survei dan evaluasi, karya tulis/ makalah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah gagasan sendiri, tulisan ilmiah populer, prasaran berupa tinjauan wawasan atau ulasan ilmiah yang disampaikan pada pertemuan ilmiah, buku pelajaran atau modul, diktat pelajaran, menerjermahkan karya ilmiah, skripsi, tesis, buku, paper, artikel, dan berbagai produk lain yang
Karya tulis ilmiah yang ditulis guru hendaknya memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
asli (original), (bukan karya jiplakan) dan menjauhi duplikasi, yaitu karya tulis yang dihasilkan harus merupakan produk asli guru dan sesuai dengan bidang ilmu yang dimiliki serta permasalahan yang dihadapi di lingkungannya,
perlu/ bermanfaat (useful), yaitu karya tulis yang dihasilkan guru harus dirasakan manfaatnya secara langsung oleh guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
ilmiah (scientific), yaitu karya tulis yang dihasilkan harus disusun secara ilmiah, sistimatis, runtut, dan memenuhi persyaratan penulisan karya ilmiah
konsisten (concistency), yaitu yang dihasilkan harus memperlihatkan keajegan dan konsistensi pemikiran yang utuh, baik secara keseluruhan maupun hubungan antarbab bagian karya tulis yang disajikan.
            Manfaat penyusunan karya ilmiah bagi guru sebagai penulis adalah berikut:
Ø  Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif;
Ø  Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber;
Ø  Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan;
Ø  Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis;
Ø  Memperoleh kepuasan intelektual;
Ø  Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan;
Ø  Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya

Sistematika penulisan karya tulis ilmiah
Versi depdiknas untuk kenaikan pangkat
1. Laporan hasil penelitian :
A. Bagian Pembuka :
Halaman judul.
Lembar pengesahan.
Kata pengantar.
Daftar isi.
Daftar Lampiran.
B. Bagian Isi :
Bab    I    Pendahuluan
Latar belakang masalah.
Rumusan masalah.
Tujuan penelitian.
Manfaat penelitian.
Bab  II    Kajian teori atau tinjauan kepustakaan
Pemahasan teori
Kerangka pemikiran dan argumentasi keilmuan
Pengajuan Hipotesis
Bab III    Metodologi penelitian
Waktu dan tempat penelitian.
Metode dan rancangan penelitian
Populasi dan sampel.
Instrumen penelitian.
Pengumpulan data dan analisis data.
Bab  IV    Hasil Penelitian
Jabaran varibel penelitian.
Hasil penelitian.
Pengajuan hipotesis.
Diskusi penelitian, mengungkapkan pandangan teoritis tentang hasil yang didapatnya.
Bab   V    Kesimpulan dan saran
C. Bagian penunjang
Daftar pustaka.
Lampiran- lampiran antara lain instrument penelitian.

2. Laporan penelitian tindakan kelas :
A. Bagian Pembuka :
Halaman judul.
Lembar pengesahan.
Kata pengantar.
Daftar isi.
Daftar Lampiran.
B. Bagian Isi :
Bab    I    Pendahuluan
Latar belakang masalah.
Identifikasi masalah.
Pembatasan dan rumusan masalah.
Tujuan penelitian.
Manfaat hasil penelitian.
Bab  II    Kajian pustaka
Kajian teori.
Kajian hasil penelitian.
Bab III    Metodologi / Metode penelitian
Objek tindakan.
Setting/Lokasi/Subjek penelitia.
Metode pengumpulan data.
Metode analisis data.
Cara pengambilan kesimpulan.
Bab  IV    Hasil Penelitian
Gambaran selintas tentang setting.
Uraian penelitian secara umum – keseluruhan.
Penjelasan per siklus.
Proses menganalisa data.
Pembahasan dan pengambilan kesimpulan.
Bab   V    Kesimpulan dan saran
Kesimpulan.
Saran untuk tindakan lebih lanjut.
C. Bagian penunjang/penutup
Daftar pustaka.
Lampiran- lampiran.
3. Tinjauan/ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri :
A. Bagian Pendahuluan :
Halaman judul.
Lembar pengesahan.
Kata pengantar.
Daftar isi.
Abstrak.
B. Bagian Isi :
Bab I   : Pendahuluan uraian mengenai hal yang dipermasalahkan.
Bab II  : Kajian teori dan fakta mengenai hal yang dipermasalahkan.
BabIII : Tinjauan/ulasan.
Bab IV            : Kesimpulan.
C. Bagian penunjang :
Daftar pustaka.
Lampiran- lampiran.

4. Buku
A. Bagian Pendahuluan
Kata pengantar
Daftar isi
Penjelasan tujuan buku pelajaran
Petunjuk penggunaan buku
Petunjuk pengerjaan soal latihan
B. Bagian isi
Judul bab atau topic isi bahasan
Uraian singkat isi pokok bahasan
Penjelasan tujuan bab
Uraian isi pelajaran
Penjelasan teori
Sajian contoh
Ringkasan isi bab
Soal latihan
Kunci jawaban soal latihan
C. Bagian penunjang
Daftar pustaka
Lampiran-lampiran

5. Modul :
Judul
Pengantar
Petunjuk penggunaan modul
Yujuan umum pembelajaran
Kemampuan prasyarat
Pretest
Tujuan khusus pembelajaran
Isi bahasan
Kegiatan belajar
Rangkuman
Tes
Sumber media yang digunakan
Tes akhir dan umpan balik
Rancangan pengajaran
Daftar pustaka

6. Diktat pelajaran:
A. Bagian Pendahuluan :
Halaman judul.
Kata pengantar.
Daftar isi.
Penjelasan tujuan diktat pelajaran.
B. Bagian Isi :
Judul bab atau topik isi bahasan.
Penjelasan tujuan bab.
Uraian isi pelajaran.
Penjelasan teori.
Sajian contoh.
Soal latihan.
C. Bagian penunjang :
Daftar pustaka.
Lampiran- lampiran.

7. Alat peraga
A.Bagian Pembuka
– Halaman judul
– Lembar pengesahan
– Kata pengantar
– Daftar isi
B. Bagian isi
– Latar belakang pembuatan alat peraga
– Manfaat alat peraga
– Bahan yang digunakan
– Keadaan siswa sebelum dan sesudah menggunakan alat peraga
– Prestasi siswa sebelum dan sesudah menggunakan alat peraga
– Foto / gambar alat peraga